• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • MM Burmese
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 20 Sep 2025

Victim Mentality nggak ngebantu kita dewasa...

Tanggal publikasi 20 Sep 2025

Kamu inget nggak cerita di Taman Eden waktu Adam ketahuan memakan buah dari pohon pengetahuan? Sederhananya, Adam tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada istri dan keluarganya loh. Tapi sama aja... Hawa pun tidak. Ketika Tuhan bertanya, "Apa yang telah kaulakukan?" ia mencoba mengalihkan tanggung jawab. "Ular itu menipuku, dan aku makan." Baca deh di Kejadian 3.

Di permukaan, apa yang Adam katakan memang benar; ular itu memang menipunya. Namun, hal itu tidak membebaskannya dari tanggung jawab. Ia tahu apa yang telah Tuhan firmankan dan memilih untuk tidak taat.

Keengganan untuk memikul tanggung jawab adalah masalah yang sangat umum dalam masyarakat modern kita, sebuah gejala keberdosaan umat manusia yang memberontak terhadap Pencipta kita. Terus kalo kita ketangkep basah "salah", tiba-tiba kita bemental "KORBAN".

Nah Victim Mentality ini menahan kita untuk dewasa / bertumbuh. Ketika kita tidak bertanggung jawab atas tindakan kita... Dan apa pun yang terjadi selalu jadi kesalahan orang lain—suami kita, istri kita, anak-anak kita, atasan kita—ini kita sedang mencerminkan pernikahan "di luar taman" / diluar kehadiran Tuhan. Padahal pernikahan yang terjadi didalam hadirat Tuhan, indah adanya...

Suami memikul tanggung jawab penuh atas kesehatan dankesejahteraan istri dan keluarganya, tetapi ia bukanlah "bos". Istri menjadi penolong yang rendah hati tanpa harus berusaha menguasai sang Suami. Ketika kita berjalan dalam hadirat Tuhan... Semua berjalan dibawah RULERSHIP nya Tuhan.. Penuh kasih, penuh ketaatan, hikmat, dan pengetahuan di bawah ketuhanan Kristus.

Yuk kita coba... Belajar bertumbuh dalam Tuhan, no more victim mentality, only Kingdom mentality!

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.