Apa Yang Terjadi Di Hari Natal? - Tanda di Langit

Kaspar, Melchior, dan Balthasar — menurut tradisi, itulah nama tiga raja yang datang menemui bayi Yesus dengan membawa hadiah-hadiah mewah. Tapi sebenarnya, kita tidak tahu pasti siapa nama mereka, dan kemungkinan besar jumlah mereka juga lebih dari tiga orang. Dalam Alkitab, mereka disebut sebagai “orang majus” atau “penyihir” dari Timur, jauh dari Betlehem di Yudea. Jadi kita tahu kalau mereka itu orang-orang terpelajar yang mempelajari bintang, rasi bintang (astrologi), dan juga hal-hal berbau sihir — agama yang sangat berbeda dari kepercayaan di tempat Yesus lahir.

Kemungkinan besar, mereka punya tempat kerja atau ruang belajar yang penuh dengan tulisan tentang bintang dan maknanya. Mungkin juga ada banyak catatan berisi ramalan dan nubuat. Bisa dibayangkan tempat dimana mereka tinggal, pasti ada bagian atap yang erbuka atau teras di mana mereka bisa melihat langit malam saat cuaca cerah. Karena waktu itu belum ada polusi cahaya, langitnya terlihat begitu indah!

Setelah melihat bintang itu, para orang bijak langsung membuka kitab-kitab suci. Setelah mempelajarinya, mereka menemukan arti dari bintang tersebut — seorang Raja baru orang Yahudi telah lahir. Mereka pun menyiapkan semua yang dibutuhkan dan berangkat menuju Yerusalem, tempat Raja Herodes tinggal.

Sesampainya di sana, mereka berkata:

“Di mana kami bisa menemukan raja baru orang Yahudi? Kami melihat bintangnya terbit di Timur. Kami datang untuk menghormatinya dan membawa hadiah untuknya.” - (Matius 2:2)

Raja Herodes terkejut mendengarnya. Seorang Raja baru? Sudah lahir? Itu berarti ia mungkin harus segera turun dari takhta, dan akan ada penguasa lain yang naik menggantikannya. Hal itu mengingatkannya pada nubuatan tentang Mesias — Sang Penyelamat dan Penguasa umat Yahudi. Dan menurut nubuat, Mesias akan lahir di Betlehem.

Raja Herodes lalu mengirim orang-orang bijak itu ke Betlehem sambil berkata:

“Pergilah dan carilah anak itu. Setelah kalian menemukannya, beritahu aku. Aku juga ingin pergi menghormatinya dan membawa hadiah.”

Namun sebenarnya, Raja Herodes tidak berniat untuk menghormati Sang Anak. Ia ingin membunuh-Nya — agar posisinya sebagai raja tetap aman.

Akhirnya, para orang majus itu berangkat menuju Betlehem. Bintang itu berjalan di depan mereka dan menunjukkan jalan menuju kesana. Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, bintang itu berhenti di satu tempat. Para orang majus pun masuk ke sebuah rumah. Dan di rumah yang sederhana itu, mereka menemukan Sang Raja baru bersama ibunya — Maria dan Yesus. Dengan penuh takjub dan hormat, mereka berlutut di hadapan-Nya dan menyembah-Nya. Lalu mereka memberikan hadiah: emas, kemenyan, dan mur — hadiah yang layak untuk seorang raja!

Malam sebelum mereka berencana kembali kepada Raja Herodes, mereka mendapat mimpi. Dalam mimpi itu, Tuhan memperingatkan mereka tentang niat jahat Herodes. Para orang majus itu pun menaati peringatan tersebut dan pulang ke negeri mereka lewat jalan lain.

Sepanjang perjalanan pulang, hati mereka pasti masih menyala-nyala — penuh sukacita dan keheranan atas semua yang telah mereka lihat dan alami. Sang Raja baru itu ternyata datang bukan hanya untuk orang Yahudi, tetapi juga untuk mereka.

Betapa istimewanya kisah ini. Sebuah bintang membawa kabar baik tentang lahirnya seorang Raja yang sanggup menyelamatkan dunia. Tuhan tidak membatasi kabar baik itu hanya untuk orang Yahudi saja. Tuhan justru memberi tahu para ahli perbintangan dari negeri jauh lewat bintang di langit bahwa Yesus, Sang Mesias, telah lahir. Supaya para orang majus itu melihat tanda tersebut dan mencari bayi Yesus.

Yesus datang bukan hanya untuk orang Yahudi, atau orang Kristen saja — tapi untuk semua orang, bahkan bagi mereka yang belum percaya kepada-Nya. Tuhan mengundang para orang majus itu untuk datang dan melihat Yesus. Dan undangan itu masih berlaku sampai sekarang. Bahkan untukmu! Maukah kamu memenuhi undangan itu? Untuk datang dan percaya kepada Yesus, Sang Penyelamat sekaligus Tuhan secara pribadi?

Jadi, saat kamu berjalan melewati rumah-rumah di kegelapan malam dan melihat bintang Natal tergantung diatas pohon natal di balik jendela… kamu bisa menganggap itu sebagai undangan dari Tuhan untukmu. Tuhan mengajakmu untuk melihat kepada Putra-Nya, Yesus. Dia hadir untuk semua orang — untuk para gembala, untuk Yusuf dan Maria, untuk orang-orang majus, dan juga untukmu! Itulah yang terjadi di hari Natal.

Kalau kamu ingin merasakan kisah Natal dari para orang bijak dengan lebih dalam, ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

Baca kisahnya di Alkitab.

Dengarkan lagu “Star of Wonder” oleh Phil Wickham.

Nikmati dan hayati maknanya — karena bintang itu bersinar juga untukmu. 🌟