Apakah cinta saja cukup?

Jangan menikahi seseorang hanya karena cinta. Bener nggak sih? Cinta aja nggak cukup untuk mempertahankan hubungan pernikahan. Mungkin orang yang pernah bercerai bisa setuju akan hal ini.

Kata Myles Munroe, "Hubungan kita harus memanifestasikan Sang Raja..." Kenapa? Karena kalau kita membiarkan hal-hal yang destructive masuk ke dalam pernikahan kita, maka akan ada celah untuk hubungan itu perlahan retak.

Terus gimana cara mempertahankannya?

Alkitab berkata, "Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat." Amsal 24:5

1. Knowledge / Pengetahuan

Doa aja nggak cukup, kita butuh skill. Latih diri kita untuk terus belajar. Baca Alkitab, baca buku, pergi ke kelas-kelas pranikah / pernikahan. Doa nggak bisa membuat kita merubah perilaku dan keputusan kita setiap hari, kita juga butuh informasi. Kita butuh diperlengkapi. Sama kayak pergi berperang, nggak bisa cuman dengan doa doang. Kita perlu tau caranya berperang!

2. Understanding / Pengertian

You comprehend the information. Bukan cuman baca, tapi memahami Firman Tuhan. Nggak cuman di pikiran tapi di hati.

3. Wisdom / Menjadi Bijak.

Wisdom is application. Ketika apa yang kamu pelajari terlihat dalam perbuatan, itulah wisdom. Itulah yang disebut BIJAK. Kita nggak bisa mengaplikasikan apa yang kita nggak mengerti. Dan kita nggak bisa mengerti apa yang kita nggak tahu.

Temanku, sama seperti ayat diatas... Orang bijak lebih berwibawa daripada orang kuat, dan pengetahuan bikin kita nggak gampang jatuh atau terombang-ambing. Jika kamu sedang menghadapi cobaan dan masalah yang muncul di dalam hubunganmu, dan kamu ngerasa cinta aja nggak cukup... Maka ingatlah renungan ini. Tiga kata kunci : KNOWLEDGE, UNDERSTANDING & WISDOM.