Benarkah Yesus Pernah Ada?
Itu pertanyaan yang bagus dan penting! Alkitab memang penuh dengan cerita, tapi seberapa bisa diandalkan buku yang sudah berusia lebih dari 2000 tahun? Apakah ada sumber lain yang membuktikan keberadaan Yesus?

Mari Mulai dari Alkitab
Alkitab terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Baru berisi banyak kisah dan ajaran Yesus. Tapi perlu diketahui, Yesus sendiri tidak menulis Alkitab. Bagian ini ditulis oleh orang-orang yang dekat dengan-Nya atau oleh pengikut-Nya yang mendokumentasikan kisah-kisah dari saksi mata dengan penelitian yang teliti.
Pada zaman itu, budaya bercerita sangat kuat karena hanya sedikit orang yang bisa membaca dan menulis. Makanya, cerita sering diingat dan diteruskan dengan sangat akurat. Bagian pertama dari Perjanjian Baru mulai ditulis kurang dari 25 tahun setelah kematian Yesus, ketika banyak saksi mata masih hidup. Sementara itu, banyak buku sejarah dari zaman kuno justru ditulis jauh setelah kejadian berlangsung, tetapi tetap dianggap sebagai sumber sejarah yang penting.
Manuskrip
Saat ini, ada lebih dari 5.600 manuskrip Perjanjian Baru atau bagian-bagiannya. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dokumen sejarah lainnya, yang semuanya sudah diakui sebagai sumber yang akurat dan dapat dipercaya. Ini berarti teks asli Perjanjian Baru bisa direkonstruksi dengan ketepatan yang sangat tinggi. Para peneliti menyatakan bahwa jika kita melihat teks ini dan latar belakang sejarahnya dengan teliti, ada satu kesimpulan yang bisa diambil: jarak antara kejadian sebenarnya dan waktu penulisan Injil hanya sekitar 30 tahun.
Pendapat Para Ilmuwan
Apa kata para ilmuwan dan arkeolog yang bukan orang Kristen tentang keberadaan Yesus? Keberadaan Yesus memang sudah diperdebatkan selama berabad-abad, tapi hampir semua ilmuwan dan arkeolog sepakat bahwa Yesus memang benar-benar pernah hidup di dunia ini.
Sumber Non-Kristen
Pada masa Yesus, ada beberapa sejarawan yang mencatat berbagai peristiwa yang terjadi di zaman mereka. Salah satu sejarawan Yahudi paling terkenal saat itu adalah Flavius Josephus, yang menulis tentang Yesus sebagai seorang guru yang bijaksana, memiliki pengikut dari kalangan Yahudi maupun non-Yahudi, dan mencatat kematiannya. Selain Josephus, ada empat sumber sejarah lainnya yang juga membahas kehidupan Yesus.
Banyak sejarawan percaya bahwa Yesus lahir sebagai orang Yahudi antara tahun 6 hingga 2 SM dan menghabiskan masa kecilnya di Nazaret. Dia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, mengumpulkan murid-murid, dan mengajar banyak orang tentang iman. Sekitar tahun 30 M, Dia pergi ke Yerusalem saat perayaan Paskah Yahudi, membuat kehebohan di Bait Suci, lalu ditangkap dan diinterogasi oleh pemimpin Yahudi. Dia akhirnya dihukum mati oleh Pontius Pilatus, disalibkan, dan dikuburkan.
Temukan Jawabannya Sendiri
Yakin bahwa Yesus benar-benar hidup di dunia ini. Tapi pertanyaannya sekarang, apakah kisah-Nya berhenti di kematian-Nya, atau ada kelanjutannya? Itu adalah pertanyaan yang hanya bisa kamu jawab sendiri.
Jika kamu memiliki lebih banyak pertanyaan tentang Tuhan dan pesan-Nya, berlangganan di sini hari ini! Kamu akan menerima email setiap pagi yang akan membantumu mengembangkan iman serta merasakan kehadiran dan kuasa Tuhan!