• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
Liburan

Mengapa Salib Pada Jumat Agung Mengubah Segalanya?

Jumat Agung adalah hari yang sangat penting dalam iman Kristen. Umat Kristen memperingati penyaliban Yesus Kristus di Golgota (Matius 27:31-66). Tetapi mengapa Yesus harus mati di salib? Mari kita eksplorasi pertanyaan ini untuk lebih memahami makna salib pada Jumat Agung.

Permasalahan

Menurut Alkitab, pemisahan antara Allah dan umat manusia disebabkan oleh dosa (Roma 3:23). Pemisahan ini menyebabkan hubungan yang terputus dengan Allah, yang tidak dapat dipulihkan hanya melalui usaha manusia (Yesaya 59:2). Jurang pemisahnya terlalu lebar dan hanya dapat dijembatani oleh Allah sendiri.

Untuk memahami situasi ini, kita harus kembali ke awal. Dosa manusia tidak hanya membawa rasa bersalah, tetapi juga menciptakan jarak antara kita dan Allah. Namun, kasih Allah tetap tidak berubah; Dia merencanakan jalan untuk memulihkan hubungan yang rusak ini.

Peranan Yesus

Allah membuat rencana untuk memulihkan hubungan kita dengan-Nya. Yesus Kristus, Anak Allah, datang ke dunia untuk memulihkan hubungan yang rusak antara Allah dan manusia (Yohanes 3:16-17). Hidup-Nya bebas dari dosa, menjadikan-Nya wakil yang sempurna dan pengganti bagi umat manusia (Ibrani 4:15).

Kedatangan Yesus bukanlah suatu kebetulan, melainkan ungkapan kasih dan anugerah Allah. Melalui kata-kata dan tindakan-Nya, Yesus menunjukkan jalan untuk memperoleh hubungan yang dipulihkan dengan Allah, yang akhirnya akan diselesaikan melalui salib.

Salib dan Penyaliban

Dan kita sampai pada peristiwa penyaliban. Pada Hari Jumat Agung, Yesus disalibkan di Kalvari, sebuah bukit di luar Yerusalem (Lukas 23:33). Dalam Kekristenan, salib melambangkan pengorbanan yang tertinggi. Melalui kematian-Nya, Yesus menanggung hukuman bagi dosa-dosa umat manusia, menjadikan pengampunan dan pendamaian dengan Allah mungkin terjadi (1 Petrus 2:24).

Penting untuk menyadari bahwa salib bukan hanya simbol penderitaan, tetapi juga simbol kemenangan. Kematian Yesus di Kalvari bukanlah akhir, tetapi awal dari harapan baru bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Arti Jumat Agung

Jumat Agung mengingatkan para orang percaya akan kasih dan anugerah Allah yang luar biasa, yang rela memberikan Anak-Nya sendiri untuk keselamatan umat manusia (Roma 5:8). Ini adalah hari untuk merenungkan penderitaan dan pengorbanan Yesus serta bersyukur atas hubungan yang dipulihkan dengan Allah yang memungkinkan kita melalui-Nya. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita gagal, Allah tidak pernah melepaskan kita (Kolose 1:20).

Kabar Baik (Injil)

Salib di Kalvari dan peristiwa-peristiwa pada Jumat Agung adalah inti dari iman Kristen. Mereka menyoroti betapa seriusnya dosa, pentingnya pendamaian, dan kasih Allah yang begitu dalam terhadap umat manusia. Ini adalah KABAR BAIK karena melalui peristiwa-peristiwa ini, Allah menawarkan jalan untuk pengampunan dan hubungan yang diperbarui dengan-Nya (2 Korintus 5:18).

Ingin Tahu Lebih Banyak Tentang Salib?

Apakah kamu ingin belajar lebih banyak tentang makna salib? Daftarkan dirimu untuk seri email 40-hari, "Tujuh Keajaiban Salib," dan ikuti perjalanan yang bisa mengubah hidupmu.