
Perjalanan Iman
Shalom, damai sejahtera untukmu! bersyukur karena kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kamu ada hari ini. Kami tahu bahwa tidak ada yang kebetulan kalau kamu membaca dan memulai perjalanan imanmu hari ini. Satu hal yang perlu kamu ketahui dari awal perjalanan, bahwa kita semua bukan orang yang sempurna. Tetapi melalui anugerah Allah, di dalam penebusan Tuhan Yesus Kristus kita semua disempurnakan.
Mungkin beberapa perjalanan ke depan, ada hal-hal yang sulit untuk dimengerti atau belum pernah kamu ketahui atau alami sebelumnya. Tetapi kami berdoa agar Roh Kudus senantiasa menuntunmu ke dalam seluruh pengenalan akan Allah dan Tuhan kita Yesus Kristus.
Yuk kita mulai!
Pertanyaan yang mendasar untuk langkah pertamamu adalah "Siapakah penguasa alam semesta & seluruh ciptaan? Seperti apakah Dia?". Temukan jawabannya di bawah ini.

Mengenal Sang Pencipta
Kalau kamu memiliki smartphone saat ini, kamu akan tahu siapa yang menciptakannya melalui logo yang tercetak di kemasan smartphone tersebut. Misalnya kamu memiliki smartphone yang berlogo buah apel yang tergigit, maka kamu tahu bahwa steve jobs lah yang menciptakan produk tersebut.
Begitu pula dengan kita manusia. Ada Pribadi yang menciptakan kita, Ia merancang dan membentuk tubuh kita sedemikian rupa dan memberikan nafas kehidupan serta akal budi sehingga kita dapat hidup dan berperilaku. Seperti smartphone yang memiliki fungsi dan tujuan ia diciptakan, Sang Pencipta pun memberi kemampuan untuk sebuah fungsi dan tujuan yang telah ditetapkan sejak semula.
Kejadian 1:26-27 menyatakan bahwa Sang Pencipta menjadikan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, supaya mereka berkuasa atas seluruh ciptaan-Nya. Siapakah Pribadi Sang Pencipta? Yuk mulai langkah awal perjalanan imanmu dengan mengenal Dia secara pribadi.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Yesus Kristus : Allah Dalam Rupa Manusia
Seperti artikel sebelumnya yang menjelaskan bahwa TUHAN tidak pernah menyerah, Alkitab memberikan konfirmasi yang kuat bahwa kehadiran TUHAN di dunia melalui Yesus Kristus adalah inisiatif-Nya karena tidak ada seorang pun yang pernah dan bisa melihat Allah. Dan tujuan Dia hadir ke bumi ini adalah untuk menjumpai kamu, memberitahu kamu bahwa kamu bukan dari dunia ini, bahwa sebenarnya kamu diciptakan untuk hidup bersama dengan Dia. Tetapi karena dosa, kamu terpisah dari diri-Nya.... begitu jauh sehingga mustahil untuk kamu bisa kembali. Tapi karena Dia adalah TUHAN yang Maha Kuasa, Dia mampu ber-inkarnasi menjadi sama dengan manusia, turun dari tahta surga dan lahir sebagai manusia. Yuk berjalan lebih jauh bersama Yesus.
Melihat dan Memaknai Apa Yang Yesus Perbuat
Kali ini kamu akan melihat lebih detail setiap mujizat yang dilakukan oleh Yesus. Ada 7 mujizat yang terkenal yang Yesus lakukan. Dan masing-masing mujizat-Nya memiliki makna yang mendalam untuk hidupmu di masa sekarang dan yang akan datang. Yuk sama-sama melihat dan memaknai mujizat yang Yesus perbuat.
Penggenapan Firman Tuhan
Setelah Yesus melakukan 7 mujizat yang ajaib dan mengagumkan, sebagian besar orang yang melihatnya menjadi percaya dan memuliakan Allah. Namun beberapa orang tidak suka dengan apa yang Yesus lakukan dan mereka berencana untuk membunuh Yesus karena ajaran dan perbuatan Yesus dinilai menyesatkan.
Mungkin menurutmu ini adalah hal gila, membunuh orang yang tidak bersalah dengan cara yang mengenaskan. Jika kita lihat fakta sejarah, Yesus mati dengan cara di salib di tambah dengan siksaan fisik yang kejam. Tetapi bagaimana jika cara yang kejam ini adalah cara Allah menunjukkan kasih yang sejati? Bagaimana jika ternyata melalui perbuatan keji manusia malah membuat kebenaran Allah semakin nyata, dan kebenaran itu sanggup menyelamatkan kita yang hari ini hidup?
Alkitab berkata di dalam Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal. Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." yang menunjukkan betapa besar kasih Allah kepada kita (bagian dari dunia ini) sehingga Allah sendiri harus datang ke dunia melalui pribadi kedua Allah Tritunggal, yaitu Yesus Kristus.

Minggu Terakhir Yesus
Hari-hari terakhir Yesus dimulai di hari Minggu, saat bangsa Israel memperingati Minggu Palma. Yuk temukan makna menarik dari hari ini.
.PNG)
Puncak ketegangan sekaligus perjumpaan terakhir Yesus - Kamis Putih
Hari Kamis adalah hari yang menegangkan sekaligus penuh memori bagi Yesus dan murid-murid-Nya. Karena hari itu adalah momen terakhir Yesus sebelum Ia menggenapi rencana penebusan Allah melalui pengorbanan diri-Nya.
Yesus berkata "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." yang menyiratkan bahwa pada waktu yang sudah ditentukan, Yesus akan memberikan nyawa-Nya karena Ia mengasihi para murid. Kasih bukanlah sebuah teori, namun suatu tindakan nyata.
Di hari ini jugalah Yesus menerima pengkhianatan yang pahit dari murid yang juga Ia kasihi. Meski Ia tahu bahwa diri-Nya akan dikhianati, Ia tetap memberi diri. Yuk renungkan kisahnya ini.
MUJIZAT YANG TERBESAR
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Tepat setelah pengkhianatan yang dialami Yesus, penggenapan Firman Tuhan tentang penebusan itu terjadi. Yesus menjalani hari yang begitu menyiksa, tubuh-Nya dihancurkan dengan cambuk yang tajam. Ia ditelanjangi seperti seorang pezinah, Ia dituduh seperti layaknya penjahat, dan dijatuhi hukuman mati. Tapi siapa sangka, bukan hal-hal ini yang membuat hati Yesus menjerit.
Dalam kitab Markus pasal 15 ayat 34 Yesus berseru dengan suara yang nyaring (berteriak dengan merana) ”Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Seruan ini memperlihatkan kehancuran hati Yesus, karena Allah Bapa menganggap Yesus sebagai orang berdosa. Hubungan antara Bapa dengan Yesus Sang Anak yang begitu dekat... terputus karena dosa menjadi pemisah. Keadilan Allah terhadap dosa dipenuhi, karena dosa semua manusia harus dihukum dengan hukuman mati.
Namun karena kasih Allah, Yesus datang untuk menanggung hukuman yang sepantasnya kita tanggung. Di sinilah kasih Allah dinyatakan! Yesus yang tidak mengenal dosa bahkan melakukan dosa harus menjalani konsekuensi dari dosa yang kita buat. Supaya melalui pengorbanan Anak-Nya yaitu Yesus Kristus, kita yang berdosa menerima kebenaran yang tidak sepantasnya kita terima.
Inilah mujizat yang terbesar : Kita yang berdosa memperoleh pengampunan dan kebenaran yang kekal melalui pengorbanan pribadi kedua Allah Tritunggal (Yesus). Keselamatan diberikan bagi yang percaya kepada-Nya.

Masa Penantian
Jika kamu hidup di zaman Yesus hidup, dan kamu percaya kepada Yesus yang adalah Mesias namun melihat-Nya mati sengsara dan dikuburkan... bagaimana responmu? Kebingungan? Hilang harapan? Atau kembali ke kehidupan lama? Itu juga yang dialami oleh keluarga dan murid Yesus. Hari setelah kematian-Nya adalah masa penantian penggenapan Firman sekaligus waktu untuk merefleksikan diri "Apa yang Yesus sudah lakukan dan apa dampaknya terhadap diriku?"
KEBANGKITAN YESUS ADALAH PEMBENARAN KITA
Yesus mati karena dosa kita dan Ia bangkit lagi untuk membenarkan kita di hadapan Allah.
Pada hari yang ke tiga setelah kematian-Nya, Yesus bangkit. Kebangkitan-Nya menandakan bahwa dosa sudah dibayar lunas, tidak ada lagi pemisah antara kita dengan Allah. Kebenaran-Nya menjadi kebenaranmu saat kamu percaya bahwa Ia sudah mati untuk dosamu di masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.


Kenaikan Yesus & Janji Tentang Penolong
Mungkin kamu bertanya, kalau sudah ditebus lalu jatuh ke dalam dosa lagi... bagaimana nasib keselamatanku?
Pertanyaan bagus, karena rencana Allah bukan hanya berhenti di penebusan tetapi penyempurnaan secara progresif. Inilah tujuan Yesus naik ke surga, Ia menyediakan tempat bagimu dan agar janji seorang Penolong dapat digenapi.
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." Yohanes 14:16-17
KEDATANGAN ROH KUDUS - PRIBADI KETIGA ALLAH TRITUNGGAL (SANG PENOLONG)
"Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.] Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup." 1 Yohanes 5:7,11-12
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." Yohanes 16:33
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." Roma 8:26-27
"Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan." 2 Korintus 3:17
Roh Kudus datang sebagai penolong (Parakleitos - yang dalam bahasa yunani berarti penolong sekaligus pembela atau pengantara; dalam bahasa hukum yang berarti pengacara). Roh Kudus datang untuk memastikan apa yang telah Yesus lakukan benar-benar berdampak di dalam hidup setiap orang percaya termasuk kamu.
Ia menolong kamu untuk mengetahui setiap kebenaran Firman yang sudah Yesus ajarkan. Ibarat bahan bakar, Ialah yang menggerakkan kamu supaya kamu hidup benar sesuai dengan Firman Tuhan. Namun di saat kamu jatuh lagi di dalam dosa, Roh Kudus menjadi pengantara dan pembelamu. Ia yang mempertahankan posisimu sebagai orang yang sudah dibenarkan karena pengorbanan Yesus saat kamu merasa tertuduh di dalam hati. Ia berdoa kepada Allah untuk membantu setiap kelemahan kita.
Dan yang terakhir, ciri-ciri seseorang yang sudah diselamatkan adalah saat Roh Kudus tinggal di dalam hidupnya. Ia dapat mengakui dengan mulut dan hatinya bahwa Yesuslah Tuhan dan Juruselamat satu-satunya dalam hidupnya. Dan Ia tidak malu untuk datang kepada Tuhan dalam doa bahkan disaat ia merasa tidak layak, karena itulah lambang dari kedekatan antara Tuhan dan umat-Nya yang ditebus.


Jika Kamu Memiliki Pertanyaan atau Ingin Membaca Alkitab, Kamu Dapat Mengisi Formulir di Bawah Ini
